Kamis, 28 Februari 2013

Teknik wajah yang mungkin bisa diterapkan pada bangunan



                 Pada kesempatan kali ini gw mau ngeshare salah satu skill yang harus dimiliki oleh calon arsitek , yaitu teknik sketsa . Sketsa merupakan ide awal untuk mengekspresikan gagasan tertentu ke dalam gambar desain yang memerlukan olahan lebih lanjut . 
Teknik sketsa wajah : 
STEP 1 :
- Sket kasar memakai pensil grade HB.




STEP 2 :
- Mulai mengisi tone di wajah, termasuk mata, hidung, bibir dan telinga dengan pensil mix grade (2H, HB, B, 2B) sambil memperbaiki sketsa yang dirasa kurang pas.
- Pada bola mata, bulatan hitam menggunakan 5B kemudian diblend dengan 3B.




STEP 3 :
- Masih mengerjakan bagian wajah dan mulai mengisi bagian leher dan dada (grade kurang lebih sama).
- Pada bagian bawah leher yang gelap memakai grade 2B dan 3B.
- Menambah shading pada mata, hidung, bibir, dan telinga.
- Mulai mengisi bagian rambut dengan grade 3B dan 4B.




STEP 4 :
- Menambah arsiran pada rambut dengan grade yang sama agar rambut tampak lebih berdimensi.
- Sedikit menambah tone wajah, leher dan dada



STEP 5 :
- Pada tahap ini membuat bagian rambut agar terlihat lebih kuat degan menggunakan pensil 6B dan 7B.
- Menambah detail helai-helai rambut dengan grade B, 2B dan 3B.



STEP 6 :
- Memperbanyak arsiran helai rambut dengan B, 2B dan 3B, dan juga meratakan bagian gelap rambut dengan grade 2B dan 3B. OK..hair is done here!



STEP 7 :

- Mengisi tone t-shirt dengan 6B dan 7B.




 STEP 8 :
- Menambah tone t-shirt lebih gelap dengan 6B, kemudian menggosoknya dengan kertas tissue agar menghasilkan efek fading (dengan teknik arsir juga bisa, dengan variasi grade).




STEP 9 :
- Menutup pori-pori kertas gambar yang belum terisi tone dengan menggunakan grade yg lebih keras, dalam hal ini dengan pensil 2B dan 3B.




Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar